Sobat BLC Jepara dimanapun berada, selain SEO (Search Engine Optimization) untuk menjaring visitor blog dari search engine seperti Google, Yahoo dan Bing, saat ini ada istilah Social Media Optimization atau disingkat SMO yang banyak dimanfaatkan webmaster untuk mendatangkan traffic pengunjung dari situs social media seperti Facebook, Twitter, Koprol atau Youtube. Potensi social media (socmed) yang besar menyimpan kekuatan yang hebat, mampu merubah pola pikir dan teknik optimasi blog maupun website.
Social media optimization (SMO)adalah aktifitas dalam sosial media yang bertujuan untuk menarik pengunjung ke konten website kita. Blogger berbagi konten dengan judul dan atau potongan artikel untuk menarik pengguna socmed untuk mengunjungi konten kita. SMO ini merupakan salah satu metode online yang banyak dilakukan untuk optimasi web selain SEO. Tapi seberapa penting social media dalam mendongkrak traffic dan popularitas blog?
Kekuatan social media yang begitu besar memang tidak bisa dianggap remeh. Facebook dan twitter sebagai rajanya social media saat ini sudah merasuk dalam kehidupan manusia. Hampir setiap hari pengguna facebook dan twitter membagi status apapun baik keadaan pribadi termasuk konten blog.
Jumlah pengguna Facebook saja sudah mencapai setengah milyar, sedangkan twitter yang baru merayakan ulang tahun kelima berhasil menjaring lebih dari 200 juta pengguna dengan tweet perhari mencapai 350 milyar. Social media seakan-akan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan. Bahkan perkembangan perangkat mobile seperti handphone atau smarphone maupun tablet yang cukup pesat telak membuat social media (Facebook, twitter dll) menjadi semakin terkenal dan banyak digunakan orang-orang dimanapun.
1. Melalui Facebook
Melalui situs jejaring sosial Facebook, merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun komunitas di sekitar bisnis Anda. Bagaimana tidak? Di sana Anda dapat meng-upload foto produk yang dijual atau toko dengan tampilan menarik. Bahkan bisa memberikan gambaran tentang bisnis apa yang digeluti di laman info dalam Facebook tersebut. Sehingga dengan cepat bisnis online itu dapat tersebar dengan mudah dan membuat teman, keluarga atau masyarakat lain mengetahuinya.
2. Share Foto di Akun Twitter
Selain Facebook, Anda juga bisa membuat akun bisnis online di Twitter. Di sana Anda bisa share foto barang yang dijual dan menjelaskan detail produk dan harganya di timeline. Dengan begitu, klien yang mem-follow akun Twitter bisnis online Anda dapat mengetahui ragam produk yang dijual.
3. Aktif di Situs Media Sosial
Memiliki akun Twitter dan Facebook namun tidak menjalankannya secara aktif, maka bisnis online yang digeluti pun tidak akan berjalan dengan baik. Jadi sebaiknya sesering mungkin mengecek situs media sosial tersebut dengan cara posting pendapat, foto atau kutipan harian menarik yang berhubungan dengan bisnis Anda dan menanggapi komentar dari para klien.
4. Melalui Blog
Tanggapan dari klien mungkin tidak besar pada awalnya, tetapi setelah Anda menulis posting terbaru di blog, lalu link-nya di share ke Facebook dan Twitter atau bahkan mengirim ke teman-teman melalui email, dijamin akan ada tanggaan positif dari mereka.
5. Membina Jaringan
Bergaul dengan para orang yang memiliki minat yang sama itu penting. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis kue, bisa bergaul dengan koki. Terhubung melalui Linked In atau berhubungan dengan mereka melalui pesan di Facebook. Masing-masing dari Anda dapat saling berbagi wawasan tentang bagaimana menjalankan bisnis dan bisa juga meminta mereka untuk mempromosikan produk atau jasa Anda melalui blog dan website mereka.
1. Melalui Facebook
Melalui situs jejaring sosial Facebook, merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun komunitas di sekitar bisnis Anda. Bagaimana tidak? Di sana Anda dapat meng-upload foto produk yang dijual atau toko dengan tampilan menarik. Bahkan bisa memberikan gambaran tentang bisnis apa yang digeluti di laman info dalam Facebook tersebut. Sehingga dengan cepat bisnis online itu dapat tersebar dengan mudah dan membuat teman, keluarga atau masyarakat lain mengetahuinya.
2. Share Foto di Akun Twitter
Selain Facebook, Anda juga bisa membuat akun bisnis online di Twitter. Di sana Anda bisa share foto barang yang dijual dan menjelaskan detail produk dan harganya di timeline. Dengan begitu, klien yang mem-follow akun Twitter bisnis online Anda dapat mengetahui ragam produk yang dijual.
3. Aktif di Situs Media Sosial
Memiliki akun Twitter dan Facebook namun tidak menjalankannya secara aktif, maka bisnis online yang digeluti pun tidak akan berjalan dengan baik. Jadi sebaiknya sesering mungkin mengecek situs media sosial tersebut dengan cara posting pendapat, foto atau kutipan harian menarik yang berhubungan dengan bisnis Anda dan menanggapi komentar dari para klien.
4. Melalui Blog
Tanggapan dari klien mungkin tidak besar pada awalnya, tetapi setelah Anda menulis posting terbaru di blog, lalu link-nya di share ke Facebook dan Twitter atau bahkan mengirim ke teman-teman melalui email, dijamin akan ada tanggaan positif dari mereka.
5. Membina Jaringan
Bergaul dengan para orang yang memiliki minat yang sama itu penting. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis kue, bisa bergaul dengan koki. Terhubung melalui Linked In atau berhubungan dengan mereka melalui pesan di Facebook. Masing-masing dari Anda dapat saling berbagi wawasan tentang bagaimana menjalankan bisnis dan bisa juga meminta mereka untuk mempromosikan produk atau jasa Anda melalui blog dan website mereka.
Potensi yang cukup besar ini yang seharusnya bisa dimanfaatkan baik oleh blogger maupun webmaster untuk optimasi blog dengan social media. Dengan memakai social media, anda tidak hanya membagi kehidupan anda (share your life) tetapi juga membagi konten berguna (share your blog) sehingga pengunjung blogpun bisa didatangkan lewat social media. ( dikutip dari berbagai sumber )
0 komentar:
Posting Komentar